Medan // metroinvestigasinews.com
Sebuah unit mobil Mitsubishi Expander berwarna putih dengan nomor polisi BK 1626 JE yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini ditemukan dalam kondisi mencurigakan diduga di tangan seorang perempuan keturunan suku Tionghoa.
Kasus ini tengah menjadi sorotan dan memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Mobil tersebut awalnya dibeli oleh Muhammad Yusuf, warga Brayan, melalui sistem kredit bulanan di Adira Finance.
Meski beralamat di Brayan saat pembelian, Yusuf diketahui berdomisili di Kisaran. Ketika pihak leasing melakukan penagihan, pemakai kendaraan menyatakan bahwa mobil tersebut hilang saat berada di area hotel.
Setelah dinyatakan hilang, konsumen sempat mengajukan klaim asuransi ke Adira. Namun, karena proses klaim tidak dilanjutkan, pemakai kendaraan memutuskan untuk menghentikan pembayaran cicilan dan tercatat menunggak.
Mobil tersebut kemudian ditemukan di tangan seorang perempuan diduga keturunan suku Tionghoa yang mengaku sebagai pemilik sah kendaraan.
Ia menyatakan kehilangan dokumen BPKB dan berencana melaporkan kehilangan tersebut ke Poltabes Medan.
Namun, berdasarkan kronologi dan kondisi penemuan, muncul dugaan bahwa perempuan tersebut menerima kendaraan dari pihak diduga penadah saat mobil dinyatakan hilang di parkiran hotel.
Pihak berwenang kini tengah mendalami kasus ini untuk memastikan asal-usul kepemilikan mobil dan mengungkap apakah ada unsur pidana dalam proses perpindahan tangan kendaraan tersebut.
Dugaan penadahan menjadi fokus utama penyelidikan, mengingat adanya ketidaksesuaian antara laporan kehilangan dan klaim kepemilikan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam transaksi kendaraan, terutama yang melibatkan sistem kredit dan dokumen kepemilikan.
Pihak Adira Finance dan kepolisian diharapkan segera memberikan klarifikasi dan hasil investigasi demi kepastian hukum.
“Terpisahnya awak media konfirmasi melalui pesan singkat WA kepada Dirlantas Polda Sumut Kombespol Firman Darmansyah S.I.K mengenai satu mobil Expander berwarna putih BK.1626 JE dugaan dua BPKB, diduga milik keturunan suku Thionghoa.
“Namun sangat disayangkan hasil konfirmasi awak media tidak di jawab, sehingga berita ini dipublikasikan.(Sigit)