Medan // metroinvestigasinews.com

 

Praktik perjudian meja tembak ikan ikan diduga bendera Bermarga Naibaho semakin menjamur di wilayah hukum Polsek Patumbak, Polrestabes Medan khususnya di GG Besi, memicu keresahan masyarakat yang mendesak tindakan tegas dari Denpom dan Pomdam 1/BB Penegak Hukum Polisi Militer.

Diduga Lambannya penindakan oleh pihak kepolisian dan pihak Denpom, Pomdam 1/BB menimbulkan dugaan tebang pilih, sehingga praktik haram ini sudah lama subur diduga milik oknum TNI bermarga Naibaho.

Sumber terpercaya pada Kamis (02/10/2025) mengungkapkan dugaan perjudian meja ikan ikan masih marak di wilayah tersebut, bahkan berlokasi hanya tidak beberapa jauh dari Mako Polsek, Polrestabes Medan.

“Marak sekali, ada di Gg Besi Patumbak yang tidak jauh dari Mako polsek Patumbak diduga milik oknum TNI bermarga Naibaho ,” ungkap seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Warga tersebut menambahkan, para pengepul meja ikan ikan menjalankan bisnis terlarang itu secara terang-terangan di tempat terbuka, namun tetap berjalan lancar dan aman. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kinerja penegak hukum setempat.

“Ada apa diduga pihak Denpom atau Pomdam 1/BB diduga merupakan penindakan oknum oknum TNI yang melanggar?” tanyanya dengan heran.

Keamanan yang dirasakan para pengepul meja ikan ikan memicu asumsi negatif di kalangan masyarakat, yang menuding APH setempat diduga menerima “upeti” dari para bandar meja ikan ikan tersebut.

“Lanjut awak media konfirmasi Kasi Intel Pomdam 1/BB melalui pesan singkat WA, mengenai dugaan kepemilikan meja ikan bermarga Naibaho seorang oknum TNI, Jumat (03/10/2025) Siang.

“Tidak menjawab, sehingga berita turun. belum ada keterangan resmi dari Kasi Pomdam 1/BB, Sehingga berita ini dipublikasikan.(Sgt/Tim)

Loading

Baca Juga:  Martin Siahaan Ketua Umum Pejuang Batak Bersatu" Kalau Sudah Minta Maaf y Sudah lah, Diduga Jangan Terlalu Menjelekkan Insiden Salah Tangkap