Medan // metroinvestigasinews.com
Praktik narkoba di diskotik The BS & EPE masih terus berjalan. Setelah oknum wartawan disebut membawa uang setoran untuk menyuap APH. Kini, kembali mencuat jika diskotik itu ternyata milik oknum pejabat berinisial B. Siapakah sosok B ini, dan apakah benar di diskotik yang ia bangun merupakan tempat pencucian uang hasil perbuatan ilegal.
Menurut informasi, jika oknum pejabat ini bermain dibalik layar. Oknum wartawan dijadikan tameng untuk menyawer para oknum APH untuk tutup mata. Tujuannya, agar ia tetap aman dan bisnis “ilegal” miliknya berjalan lancar.
Pun begitu, wartawan ini akan mencoba menggali siapa sosok sebenarnya oknum pejabat ini. Dan mengapa diskotik – didiskotik itu bisa berjalan tanpa ada tindakan seperti yang lainnya.
Sebelummya, selain membawa uang setoran diskotik The BS, oknum wartawan berinisial I juga disebut-sebut bawa uang setoran untuk diskotik lain di Kota Medan, yaitu diskotik EPE. Jika ditotal, I membawa uang setoran untuk oknum APH sebesar puluhan juta sebagai uang “tutup mata”.
Menurut informasi, uang itu diperoleh I dari bos diskotik itu pada awal bulan tanggal 1/5. Uang itu disebut-sebut ia serahkan langsung ke pada oknum APH.
Sebelummya, oknum wartawan berinisial “I” berstatus sebagai wartawan di Kota Medan diduga bawa uang bulanan dari Diskotik The BS untuk menyuap oknum APH ‘pemberantas narkoba’. Diduga uang setoran itu untuk memuluskan praktik narkob*di diskotik The BS agar terhindar dari razia polisi.
Belum ada konfirmasi dari Satres Narkoba Polrestabes Medan dan BNN. Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Celvin Simanjuntak ketika dikonfirmasi belum menjawab.
Diketahui, Diskotik BS berlokasi kawasan Medan Helvetia. Lokasi ini sampai sekarang tidak pernah di razia. Terakhir kali ditahun 2018, Polretabes Medan mengamankan belasan orang positif narkoba.(Sigit/Tim)